TUGAS IPA

Gerak Esionom

gerak higroskopis

gerak endonom

gerak hewan di darat


a. Gerak Hewan dalam Air

dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, alat gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan alat sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.


Gerak Hewan dalam Air

Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia

gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya

Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot", pasti yang terbersit di pikiran adalah seorang cowok kekar, binaragawan yang hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki.
Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal.
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi (ya, ibu hamil itu yang berkontraksi ototnya, bukan udelnya), otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.
Berdasarkan pengertian itu, selain otot, kayaknya tiap akhir bulan kita mengalami kontraksi dompet deh...
jumlah otot di tubuh manusia
Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini?
Tentu, selain jadi keliatan macho dan bikin cewek bilang, ‘Iiih mau dong pegang ototnyaa’, secara biologis, terdapat 5 fungsi otot:
fungsi otot
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.
Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu mengalami obesitas. Serem kan?
Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.
otot terkecil
Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho!
Dasar otot, sukanya ngotot.
jenis-jenis otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1
Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya...
Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
cara kerja otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja?Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
otot sinergisSalah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse via YouTube)

Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
otot-antagonis-1
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)

sumber:Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot", pasti yang terbersit di pikiran adalah seorang cowok kekar, binaragawan yang hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki.
Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal.
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi (ya, ibu hamil itu yang berkontraksi ototnya, bukan udelnya), otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.
Berdasarkan pengertian itu, selain otot, kayaknya tiap akhir bulan kita mengalami kontraksi dompet deh...
jumlah otot di tubuh manusia
Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini?
Tentu, selain jadi keliatan macho dan bikin cewek bilang, ‘Iiih mau dong pegang ototnyaa’, secara biologis, terdapat 5 fungsi otot:
fungsi otot
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.
Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu mengalami obesitas. Serem kan?
Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.
otot terkecil
Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho!
Dasar otot, sukanya ngotot.
jenis-jenis otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1
Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya...
Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
cara kerja otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja?Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
otot sinergisSalah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse via YouTube)

Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
otot-antagonis-1
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)

sumber:ruang guru

otot manusia

Mari bersyukur bahwa di dalam tubuh kita ada sesuatu yang bernama sendi. Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita. Bayangkan, di tubuh kita terdapat 206 tulang yang harus saling terhubung satu sama lain. Itu artinya, tanpa sendi, tulang-tulang kita hanya akan mengambang di dalam otot tanpa ada yang menyatukan. Tanpa sendi, tulang hanya akan deketan, tapi tak bisa menyatu. Tanpa sendi, tulang jadi sendu.
jumlah sendi di tubuh manusia
Ya ya ya, banyak sekali bukan? Bayangkan semua sendi itu mengisi tubuh kita. Tiga. Ratus. Enam. Puluh. Sadis. Yah, meskipun ada begitu banyak sendi di dalam tubuh kita, tetap cuma dia yang mengisi hatiku. Sebentar… ini kenapa mendadak curhat ya?
Oke, tidak mungkin kita membahas 360 sendi itu satu per satu. Bisa-bisa nyeri sendi leher bacanya. Pertama, kita harus tahu dulu seperti apa sih bentuk sendi itu? Benda seperti apa yang katanya “menghubungkan” tulang-tulang kita? Apakah cair menyerupai lem? Atau lembek kayak nasi?
Well, jawabannya… beda-beda.
sendi engselAda yang tahu ini sendi apa? (sumber: giphy.com)

Meskipun fungsinya sebagai penghubung antartulang, tapi sendi tidak berbentuk seperti cairan kayak lem. Sendi juga tidak selembek nasi. Sendi juga tidak keriting, bersuara indah, dan jago main gitar karena kalau itu namanya… Sendi Sandhoro
shandy sondoro
ITU SHANDY BHANG! (sumber: medcom via YouTube)
Satu hal yang pasti, sendi ini menyerupai “bantalan” yang berada di antara tulang-tulang kita. Dan, sama halnya seperti tulang, bentuk sendi juga berbeda-beda. Kok bisa gitu? Ya karena sendi kita “mengikuti” bentuk tulang yang ada. Ini bukan berarti tulang pipa di kaki dihubungkan dengan sendi yang berbentuk pipa juga ya…
Dan ya, seperti yang dibahas di awal, sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya:
macam-macam sendi berdasarkan sifat gerakannya
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkantapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 
Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi.
Apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:
Macam-Macam sendi berdasarkan arah gerakan
Sendi Geser (plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada pergelangan tangan ruas tulang belakang.
Sendi Engsel (hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi Gulung (condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan ujung tulang telapak tangan (karpal) dengan ujung tulang jari tangan.
sendi-engsel,-geser,-dan-gulung
Sendi geser, engsel, dan gulung (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru (ball and socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
sendi-putar,-peluru,-pelana
Sendi putar, peluru, dan pelana (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Pelana (saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.

Sumber:Ruang Guru

Sendi